Saturday, July 02, 2005

 

Dari Tatar Galuh ke Bumi Siliwangi

# Sekilas Curiculum Vitae Sunaryo Kartadinata

Sosoknya kalem menyiratkan kesundaaan yang teramat lekat. Dialah Sunaryo Kartadinata, rektor pertama UPI yang dipilih oleh stake holder-nya. Pria yang rajin mengumbar senyum ini dilahirkan di Ciamis, Jawa Barat, 21 Maret 1950. Pendidikan dasar dan menengahnya diselesaikan di tanah kelahirannya, tatar Galuh, Ciamis, pada 1957-1969. Pendidikan sarjana diselesaikan di IKIP Bandung, tahun 1976. Di lembaga yang kini dipimpinnya, Sunaryo juga menyelesaikan pendidikan magister dan doktoral, masing-masing pada 1983 dan 1988.

Karier akademiknya diawali saat dipercaya mengemban jabatan Sekretaris Jurusan BP FIP IKIP Bandung. Setelah itu, Sunaryo berturut-turut memangku jabatan sebagai berikut: Ketua Program Studi BP FIP IKIP Bandung, Pembantu Dekan I FIP IKIP Bandung, dan Pembantu Rektor II UPI. Puncak kariernya, Senin awal pekan ini Sunaryo terpilih menjadi orang nomor satu di kampus Bumi Siliwangi.

Sunaryo juga aktif dalam beberapa organisasi, diantaranya: (1) Ketua Umum PB ABKIN di Bandung, 2001-sekarang; (2) Ketua III ISPI di Jakarta, 2004-2009; (3) Ketua Komite Sekolah SMAN 4 Bandung, 2002-2005; (4) Litbang Dewan Pendidikan di Bandung, 2003-2005; (5) Ketua Umum ISSE di Bandung, 2002-sekarang.

Selain pendidikan formal, Sunaryo juga aktif mengikuti kursus dan pelatihan, antara lain: (1) Penataran P4 Tipe A di Bandung, 1980; (2) Pengembangan Kurikulum PGSD di Huston dan Ohio, USA, 1994-1995; (3) Penataran Manggala Nasional di Bogor, 1996.

Sepanjang kariernya, Sunaryo berhasil mendapat tanda jasa dan penghargaan, antara lain: (1) Piagam Dosen Teladan dai IKIP Bandung, 1987; (2) Satya Lencana Dwidya Sista dari Menhankam/Pangab, 1990; (3) Karya Bhakti Satya 20 Tahun dan 30 Tahun dari IKIP Bandung/UPI, 1995 dan 2003; (4) Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun dan 30 Tahun dari Presiden RI, 1998 dan 2004.

Kini, penganut Islam taat ini tinggal bersama isteri tercinta, Dra. Hj. Euis Misyeti, di Jalan Patrol II Nomor 68, Baleendah, Bandung, Jawa Barat. “Cucu saya sudah dua,” ujarnya kepada Radar saat ditanya seputar keluarga.(*)

[Sebelumnya naskah ini dimuat di Harian Pagi Radar Bandung, harian lokal milik Jawa Pos Grup, pada 26 Juni 2005]

DISCLAIMER

Hak cipta dari isi, berita dan materi di situs ini adalah milik dari sumber yang bersangkutan. Saya sama sekali tidak berniat untuk melakukan pembajakan dari sumber manapun.
Jika ada yang berkeberatan dengan pemuatan isi, berita ataupun artikel yang ada di web saya, silakan anda hubugi saya dan saya tidak akan keberatan untuk menurunkan isi materi tersebut.
Comments: Post a Comment

<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?